Shaman


Shaman, by : Ali Novariansyah‎
sumber : Galeri KPCI

Deskripsi:

Kata Shaman diambil dari bahasa Tungusik yang artinya Dukun, tugas Shaman biasanya dipegang oleh wanita yang melakukan kontak (menghubungkan) antara arwah roh halus dan manusia. Cara ini digunakan oleh suku bangsa Tungusik di wilayah Siberia dan Asia Tengah. Istilah Shaman mulai dipakai secara luas sejak diterbitkannya karya Mircea Eliade yang berjudul "Shamanism; Archaic Techniques of Ectasy" (Shamanisme; Teknik Kuno Mencapai Ekstasi). Eliade menyebut shamanisme sebagai teknik ekstasi, tidak serupa dengan bentuk ilmu hitam, sihir atau bahkan pengalaman ekstasi keagamaan.

Yang membedakan shaman dengan para penyembuh atau pemimpin spiritual adalah kemampuannya untuk melakukan teknik trance (kerasukan). Pada saat tak sadarkan diri, jiwa si-shaman akan pergi dari tubuhnya dan menuju alam lain dengan panduan arwah. Ia dapat melakukan penyembuhan dalam banyak tingkatan secara fisik, psikologi, dan spiritual. Dalam konsepnya, jiwa seseorang dianggap sebagai tempat tinggal napas kehidupan dan raga. Setiap sakit fisik sudah pasti disebabkan sakitnya jiwa. Penyakit pikiran menyebabkan penderitaan diri, kekacauan dan ketidaksadaran diri.